Krisis ekonomi bukanlah menjadi ancaman bagi
pebisnis properti. hal ini dibuktikan dengan pengaruh krisis di Eropa dan
Amerika yang mempengaruhi ekonomi global, menjadi salah satu peluang bagi para
pebisnis properti. kenapa hal ini bisa terjadi, karena dengan adanya krisis
kecenderungan orang untuk menyimpan uang semakin banyak, baik dalam bentuk yang
nyata maupun tidak nyata. Dunia propertipun banyak diminati sebagai salah satu
tempat penyimpanan uang ini.
Krisis ekonomi global ini menjadikan para
pengusaha dan investor di kota Surabaya mulai berjaga-jaga dengan keuangannya
dengan melakukan sebuah tindakan yang untuk mengamankannya, dengan cara membeli
barang yang nyata. Hal ini meningkatkan trend investasi properti di Surabaya, sehingga kesempatan ini tidak disia-siakan
dan dipergunakan dengan sebaik mungkin oleh para pengusaha properti.
Semua jenis properti di Surabaya laris manis terjual walaupun harganya mahal.
properti yang terjual ini seperti tanah, rumah, apartemen, baik yang elite
maupun yang tidak. Tingginya angka peminat ini membuat pengusaha properti di Surabaya menerima banyak
pesanan. Hal ini mengakibatkan kenaikan tingkat hunian di surabaya yang drastis
dibandingkan tahun lalu.
Kenaikan tingkat hunian ini dinila memberikan
dampak akan kembali berkembangnya bisnis properti
di Surabaya. Jika peningkatan ini terus terjadi, dalam tiga atau empat
tahun ke depan, bisnis properti di
Surabaya juga akan diperkirakan semakin berkembang.